Komisi Nasional Ideologi Pancasila (Komnas Ideologi Negara): Sebuah Pemikiran
Main Article Content
Abstract
This paper explain about the need of establishment of Board of Pancasila as Ideology National Commission in Indonesia. The existance of this national commission is a must and significant because Pancasila is the spirit foundation of Indonesia State. The fact in Indonesia’s history and till now, the threat to change Pancasila as ideology still exist. Beside that, Pancasila as ideology will fade away in the next generation if there is no support from the govermnent to establish a state body of this issue.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).
References
Andrew Goss, Belenggu Ilmuwan Pengetahuan, Jakarta, Komunitas Bambu, 2014.
Ashoka Sihaan, Pancasila Sebagai Filsafat Dunia, Makalah pada FGD MPR- NC, Jakarta, 2014.
B. Herry-Priyono, Keadaban Publik: Gerakan Menciptakan Habitus Baru, Makalah pada http://debritto.net/isi/keadaban_publik.
Dasim Budimansyah, Perancangan Pembelajaran Berbasis Karakter, Bandung, Widya Aksara Press, 2012.
Dimyati Hartono, Problematik dan Solusi Amendemen UUD 1945, Jakarta, Gramedia, 2009.
Djoko Soekiman, Kebudayaan Indis, Jakarta, Komunitas Bambu, 2014. Haryatmoko, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta, Kompas, 2014.
Iman Prasetyo Moelyadi, Penerapan Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa, dalam ―Perilaku Nasionalistik Masa Kini, Jakarta, Meta Bangsa, 2012..
Iwan Siswa (ed.), Panca Azimat Revolusi, Jakarta, Gramedia, 2014.
, Panca Azimat Revolusi II, Jakarta, Gramedia, 2014. John B Thomson, Studies in Theory of Ideology Polity, Oxford Press, 1984.
Lislie Stevenson dan David L Habermen, 10 Teori Hakikat Manusia, Jogjakarta, Bentang, 1998.
LPPKB, Empat Konsensus Nasional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Jakarta, 2012.
, Pancasila Paradigma Kehidupan Bangsa Indonesia, Jakarta, 2013.
, Pancasila, Jakarta, 2011.
, Pancasila: Makna dan Perumusannya, Jakarta, 2013.
M. Sasrtapratedja, Pancasila Sebagai Ideologi Dalam Kehidupan Budaya, dalam
―Pancasila Sebagai Ideologi, Jakarta, BP-7.
Mochtar Lubis, Manusia Indonesia, Jakarta, Obor, 2012.
Peter Kasenda, Sukarno, Marxisme dan Leninisme, Jakarta, Komunitas Bambu, 2014.
Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008, hlm. 235. Lihat juga di http://www.kamusbesar.com/33239/revitalisasi.
Revrisond Baswir, Ekonomi Kerakyatan VS Neoliberalisme, Jogjakarta, Delokomotif, 2010.
Saafroedin Bahar, Membangun Indonesia, Jakarta, Verbum Publishing, 2009.
Sekjen MPR, Tanya Jawab Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Jakarta, 2013.
Sekjend MPR, Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Jakarta, 2012.
Sekretariat Jenderal Liga Gerakan Budaya Pancasila, Liga Gerakan Budaya Pancasila, Jakarta, LPPKB, 2013.
Sulastomo, Cita-cita Negara Pancasila, Penerbit Kompas, Jakarta, 2014.
Sumadi Suryabrata, Psikologi Kepribadian, Jakarta, Grafindo, 2000. Tan Malaka, Madilog, Jogjakarta, Narasi, 2014.
Yudhie Haryono dan Zamzam Muhammad, Beyond Colonialism, Hasil Riset Nusantara Centre, Jakarta, 2014.
Yudhie Haryono, Peran Komisi Ideologi Nasional, Makalah pada FGD NC- MPR, Jakarta, 2014.